JAKARTA - Anggota Komisi Komisi X DPR RI Sofyan Tan mengapresiasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) atas berbagai upaya yang dilakukan di SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam, sehingga para atlet Indonesia dapat menorehkan prestasi, meski dengan dana yang sangat terbatas. Bahkan Indonesia menempati juara 3 di klasemen akhir. Sementara juara 1 diperoleh tuan rumah, Vietnam, dan juara 2 disabet Thailand.
Sofyan Tan mengungkapkan hal tersebut dalam Rapat Kerja dengan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainuddin Amali dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Beparekraf) RI Sandiaga Uno, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Jumat (10/6/2022).
Meski begitu dirinya menilai hal tersebut tidak boleh dibiarkan. Hanya karena anggaran dana terbatas, sehingga Indonesia tidak bisa menjadi juara pertama di kandang lawan. Sehingga menurutnya, kalau Indonesia ingin berprestasi lebih hebat, Indonesia perlu memiliki motivasi untuk bisa meraih juara sekalipun bukan tuan rumah. “Dan saya punya keyakinan, peta besar telah disiapkan oleh Kementerian Pemuda Olahraga. Saya berharap ini sebagai dasar menuju prestasi yang gemilang di kemudian hari, ” tegas politisi PDI-Perjuangan itu.
Ia menilai, walaupun anggaran Kemenpora di RKAKL tahun 2023 hanya sekitar Rp1, 6 triliun, tapi dengan usulan program yang disampaikan Kemenpora, akan sangat penting untuk menjadikan Indonesia menjadi tuan rumah yang baik dari beberapa event yang digelar. “Sehingga Fraksi PDI-P memberikan dukungan untuk diperjuangkan lebih lanjut dan kami akan memperjuangkan agar tambahan Rp3 triliun ini bisa terwujud, ” lanjutnya
Baca juga:
Popda Riau, Kuansing Targetkan Tiga Besar
|
Tidak jauh berbeda dengan itu, legislator daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara I tersebut juga mendukung dan memberikan perhatian kepada Kemenparekraf/Beparekraf untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif. Kebangkitan itu menurutnya juga termasuk dengan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kuat di dalam pariwisata.
“Sektor-sektor yang disampaikan di dalam hal ini adalah menumbuhkan perekonomian terutama ekonomi kreatif yang memang banyak dilakukan oleh para UKM tentu ini akan memberikan dampak yang positif bagi ekonomi kita, ” terang Sofyan Tan. Ia pun berharap Kemenpora dengan Kemenparekraf dapat saling bersinergi dalam beberapa program seperti World Cup dan FIFA dapat mendatangkan wisatawan mancanegara. (hal/sf)