Buka Journalist Games 2022, Plt Sesmenpora: Terima Kasih Kepada Jurnalis yang Dukung Pemberitaan Pemuda dan Olahraga

    Buka Journalist Games 2022, Plt Sesmenpora: Terima Kasih Kepada Jurnalis yang Dukung Pemberitaan Pemuda dan Olahraga
    Plt Sesmenpora Jonni Mardizal, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bhakti, Staf Khusus Pengembangan dan Prestasi Olahraga Kemenpora M. Nigara, Ketua PWI Pusat Atal S. Depari dan Ketua Asosiasi Futsal Provins (AFP) DKI Vernard Hutabarat.

    JAKARTA - Turnament olahraga antar wartawan Journalist Games ke IV Tahun 2022 telah dibuka, Rabu (31/8) di Halaman Kantor Kemenpora. Pembukaan ditandai dengan pemencetan tombol terompet oleh Plt Sesmenpora Jonni Mardizal, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bhakti, Staf Khusus Pengembangan dan Prestasi Olahraga Kemenpora M. Nigara, Ketua PWI Pusat Atal S. Depari dan Ketua Asosiasi Futsal Provins (AFP) DKI Vernard Hutabarat.

    "Salam hormat dari Bapak Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali.  Sedianya beliau ingin bersama-sama kita dalam acara ini, namun karena beliau sedang mendampingi Bapak Presiden Joko Widodo di Papua maka beliau titipkan salam kepada para jurnalis. Dan beliau sudah menyediakan tempat ini untuk para jurnalis mengadu keahliannya di bidang olahraga, " katanya.

    Menurutnya, jurnalis selalu menghadirkan informasi yang faktual sehingga informasi yang disajikan akan baik dan berguna bagi pembangunan di Indonesia. "Jurnalis merupakan corong bagi lembaga manapun, sebesar apapun punya kegiatan dan program tapi kalau tidak disuarakan oleh kawan-kawan jurnalis tidak akan banyak yang mengetahuinya, " ucapnya.

    "Untuk itu, Bapak Menpora menyampaikan terima kasih kepada kawan-kawan jurnalis yang selama ini telah bersama-sama dengan kita memberitakan informasi-informasi terkait dengan kepemudahan dan olahraga, terutama program dari Kementerian pemuda olahraga dalam menindaklanjuti Perpres No. 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), " sambungnya.

    Sementara itu, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bhakti mengapresiasi Journalist Games ke IV Tahun 2022 ini. Menurutnya, ajang ini terlaksana atas inisiatif para jurnalis.

    "Ajang ini perlu diapresiasi setinggi-tingginya karena ajang ini atas inisiatif sendiri. Tentu ajang ini kerjasama antar SIWO PWI dengan para jurnalis yang ada di Kemenpora. Kita berharap kehadiran Journalist Games ke IV ini akan terus berkelanjutan dengan  konteks yang lebih besar lagi, " ujarnya.

    Lebih lanjut ia mengatakan bahwa, Journalist Games ini bukan saja untuk mencari juara tetapi lebih dari pada itu untuk  mempererat  silaturahim antar jurnalis dan Kemenpora. "Disini kita mempererat tali silaturahmi antara jurnalis dengan kami, " sebutnya.

    Menurutnya, ajang yang mengusung tema #bersamacetakjuara, bisa dijadikan bagian dari sosialisasi implementasi DBON. " Jadi saya kira ini hal yang baik untuk mensosialisasikan implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), ” katanya.

    Begitu juga dengan Ketua PWI Pusat Atal S. Depari. Ia menyambut baik ajang ini, pasalnya ajang ini sangat bagus. "Ajang ini bagus sekali. Disini akan terjadi interaksi antara kelompok wartawan dengan kelompok wartawan yang lain. Tanpa ada ajang ini mereka tidak bisa bertemu. Karena itu ini sangat positif, di sini silahturahmi bisa kita bangun, ' katanya.

    Ada tiga cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Journalist Games 2022 ini. Ketiga cabang itu adalah futsal, bulutangkis, dan basket 3 on 3.  Cabang futsal diikuti oleh 9 tim yang terbagi dalam 3 grup. Sementara basket 3 on 3 diikuti oleh 9 tim yang dibagi ke dalam 3 grup. Untuk cabang badminton diikuti 16 tim. Bagi pemenang tiap-tiap cabang disiapkan sejumlah uang dan piala. (rep)

    atal s. depari vernard hutabarat chandra bhakti m. nigara jurnalis journalist
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    1,3 Milyar Data Registrasi SIM Card Masyarakat...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Lapas Tembilahan Pindahkan Empat Warga Binaa
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami