Sukamta Kecam Penembakan Jurnalis Al-Jazeera oleh Tentara Zionis

    Sukamta Kecam Penembakan Jurnalis Al-Jazeera oleh Tentara Zionis
    Anggota Komisi I DPR RI Sukamta

    JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mengecam keras aksi tindakan pasukan zionis yang menewaskan seorang jurnalis senior Al Jazeera Shireen Abu Akleh karena tertembak oleh tentara Israel saat meliput bentrokan di Kota Jenin, Tepi Barat. Menurutnya, hal ini merupakan kejahatan yang sangat keji dan jelas-jelas melanggar hukum humaniter internasional.

    Sukamta menduga, ada unsur kesengajaan untuk melakukan pembunuhan terhadap wartawan sebagai upaya untuk menutupi fakta-fakta kejahatan yang dilakukan oleh tentara pendudukan Zionis di wilayah Tepi Barat. “Upaya yang sama juga pernah dilakukan oleh tentara Israel dengan melakukan pemboman terhadap kantor Al-Jazeera di Jalur Gaza yang juga menampung wartawan Associated Press (AP), ” ungkap Sukamta dalam keterangan persnya, Kamis (12/5/2022).

    Lebih lanjut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut juga meminta Pemerintah Indonesia untuk mendorong upaya penyelidikan secara menyeluruh dan transparan atas kasus pembunuhan jurnalis ini oleh otoritas Palestina dan Pemerintah Israel dengan melibatkan Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

    "Ini penting untuk dilakukan sehingga ada rasa aman bagi insan pers yang bertugas di lapangan. Dengan adanya kasus ini, PBB mestinya juga memberikan peringatan secara keras kepada Pemerintah Zionis untuk menghentikan tindakan brutalnya kepada wartawan dan masyarakat sipil, " tegas legislator dapil Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut.

    Sukamta menyatakan, kekerasan di Palestina akan terus berlangsung selama Israel masih melakukan pendudukan terhadap wilayah-wilayah Palestina. “Akar masalahnya penjajahan masih terus berlangsung. Maka kita sangat berharap pemerintah Indonesia terus mengupayakan melalui diplomasi internasional untuk mendorong kembali skema solusi dua negara dan hadirnya kemerdekaan Palestina, " tutupnya. (we/sf)

    Sukamta DPR RI KOMISI I PKS
    Tony Rosyid

    Tony Rosyid

    Artikel Sebelumnya

    Polri Gagalkan 8 Kontainer Minyak Goreng...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Lapas Tembilahan Pindahkan Empat Warga Binaa
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami