Roda Mutasi Kembali Bergulir, Jabatan Asops Pangkoarmada II Diserahkan

    Roda Mutasi Kembali Bergulir, Jabatan Asops Pangkoarmada II Diserahkan
    Serah terima Jabatan Asisten Operasi (Asops) Pangkoarmada II, bertempat di Gedung Candrasa, Koarmada II, Surabaya, Rabu (18/10/2023)

    SURABAYA - Roda mutasi di jajaran Komando Armada II kembali bergulir, Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., menerima Penyerahan Jabatan Asisten Operasi (Asops) Pangkoarmada II, bertempat di Gedung Candrasa, Koarmada II, Surabaya, Rabu (18/10/2023).

    Jabatan Asops Pangkoarmada II yang semula dijabat oleh Kolonel Laut (P) Sumarji Bimoaji, selanjutnya akan diserahkan kepada Pangkoarmada II, dalam rangka mutasi sebagai Danguskamla Koarmada III.

    Dalam sambutannya, Pangkoarmada II menyampaikan bahwa pelaksanaan penyerahan jabatan yang diselenggarakan ini, pada dasarnya merupakan bagian dari proses giliran penugasan sebagai salah satu bentuk jawaban terhadap dinamika lingkungan dan tantangan tugas TNI AL di masa mendatang, agar dapat memberikan semangat baru sehingga tugas-tugas yang diembannya akan lebih baik, dan dapat menghasilkan keluaran yang makin berkualitas dari waktu ke waktu.

    Dalam kesempatan tersebut, Pangkoarmada II juga mengucapkan terima kasih atas kinerja, dedikasi dan loyalitas kepada Kolonel Laut (P) Sumarji Bimoaji selama menjabat di Koarmada II dan selamat bertugas di tempat penugasan yang baru, tetap semangat serta jaga nama baik TNI Angkatan Laut. (Puspen TNI)

    surabaya jatim koarmada ii
    Hariyono SH

    Hariyono SH

    Artikel Sebelumnya

    Dr. Ing. Ilham Habibie: International University...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Lapas Tembilahan Pindahkan Empat Warga Binaa
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami