Rachmat Gobel: Menjadi Wakil Rakyat Harus Terus Berjuang Demi Rakyat

    Rachmat Gobel: Menjadi Wakil Rakyat Harus Terus Berjuang Demi Rakyat
    Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel

    JAKARTA - Tugas menjadi seorang anggota dewan tidaklah mudah. Wakil rakyat berkomitmen dan konsisten memperjuangkan aspirasi serta harapan rakyat. Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel berharap, ada diantara Alumni Parlemen Remaja (Parja) yang menjadi penyambung lidah rakyat yang memperjuangkan kesejahtaraan bagi rakyat di masa mendatang.

     

    “Suatu kebanggaan saya bisa bertemu dengan parlemen muda, insyaallah adik-adik semua bisa menjadi wakil-wakil rakyat di parlemen nanti, ” ucap Gobel kepada Alumni Parja 2019, 2020 dan 2021 di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022).

     

    Kepada 15 Alumni Parja yang hadir menemuinya, Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) ini lebih banyak berbagi cerita tentang dunia keparlemenan. Dimana, Anggota DPR RI selalu dituntut untuk mendengar, memperjuangkan dan memenuhi aspirasi rakyat.

     

    “Perjuangan bisa macam-macam caranya, di sinilah kata hati kita berbicara. Namanya juga menjadi wakil rakyat,  goals dari perjuangan kita adalah kesejahteraan rakyat. Kita harus berpikir ke sana, ” ucap politisi Partai NasDem itu.

     

    Menurut Anggota Dewan dapil Gorontalo ini, hal paling indah bagi seorang wakil rakyat adalah ketika dapat berjuang dan dapat memenuhi harapan-harapan rakyat. “Senyum rakyat adalah kebahagiaan kita (wakil rakyat). Ini adalah bagian dari ibadah saya, perjuangan untuk membangun rakyat Indonesia, ” tutup Gobel. (adi/aha) 

    rachmat gobel dpr ri nasdem
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Ace Hasan Minta Pemerintah Mutakhirkan Data...

    Artikel Berikutnya

    2022 Land Rover Defender - Capable and Utility

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Lapas Tembilahan Pindahkan Empat Warga Binaa
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami