Pertebal Keamanan KTT G20, Polri Gelar Patroli Skala Sedang

    Pertebal Keamanan KTT G20, Polri Gelar Patroli Skala Sedang

    BALI - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mempertebal keamanan KTT G20 dengan menggelar patroli skala sedang pada Minggu (13/11/2022) malam.

    Sebanyak 131 personil kepolisian gabungan dari Samapta, Sabhara dan Brimob dari Mabes Polri dan Polda Bali sebelumnya melakukan di Polsek Kuta Selatan, pukul 21.00 WITA.

    Komandan apel yakni Kepala Biro Pengendalian Operasi (Karodalops) Sops Polri, Brigjen Endi Sutendi berpesan agar para anggota yang bertugas menunjukkan semangatnya, karena ini pertaruhan kredibilitas Polri di mata dunia.

    Ia menyakini bahwa para anggota yang melakukan kegiatan preventif melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Dengan arahan yang sudah diberikan para komandan satuan, dapat menjaga situasi selama pelaksanaan KTT G20 bisa berjalan aman.

    "Patroli ini sarana untuk kita melakukan kegiatan preventif dalam rangka meminimalisir gangguan keamanan selama pelaksanaan KTT G20. Kita harapkan dengan patroli ini lebih memperkuat menjamin keamanan. Bahwa kita tunjukkan petugas keanaman selalu siap dan waspada, " kata Endi.

    Jenderal bintang satu ini menambahkan bahwa patroli skala sedang dimulai pada malam hari hingga pukul 06.00 WITA. Kegiatan preventif ini juga akan dilakukan pada siang hari. 

    Usai apel, ratusan anggota yang menggunakan roda dua dan roda empat menuju titik-titik lokasi yang telah ditentukan seperti Simpang Silitiga dan juga kawasan Indonesia Torism Development Corporation (ITDC) Nusa Dua Bali. (*)

    bali
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Hendri Kampai: Demokrasi Adalah Politik...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Lapas Tembilahan Pindahkan Empat Warga Binaa
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami