Gerakan Bersih Pantai Bersama Menteri KKP, Amsakar Sampaikan Kondisi Pesisir Batam dan Pembangunan Batam Umumnya

    Gerakan Bersih Pantai Bersama Menteri KKP, Amsakar Sampaikan Kondisi Pesisir Batam dan Pembangunan Batam Umumnya

    Batam - Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengikuti gerakan bersih pantai dan laut seiring Bulan Cinta Laut oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Pantai Nongsa, Sambau, Jumat (18/3) pagi. Acara ini dihadiri langsung Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono.

    Amsakar menyampaikan rasa syukur karena dapat ikut serta dalam kegiatan ini, ia memaknai momentum tersebut juga sebagai ajang silaturahmi. Atas nama Pemko Batam, Amsakar menghaturkan terimakasih atas kehadiran menteri dan dipilihnya Batam sebagai lokasi gerakan ini.

    "Kami berbahagia bapak menteri bisa hadir di daerah kami dan berkenan menggelar kegiatan ini, " ucap Amsakar.

    Kesempatan ini tak dilewatkan Amsakar untuk menyampaikan kondisi Batam, terkhusus perihal kelautan maupun pembangunan pada umumnya. Setiap tahun, pantai Batam selalu dicemari tumpahan minyak juga persoalan lainnya.

    "Beberapa hari lalu bersama masyarakat kami bersih-bersih pantai juga di Kecamatan Belakangpadang. Alhamdulilah, kontribusi masyarakat meningkat dari waktu ke waktu semakin membanggakan, " ungkap dia.

    Lanjut dia, Batam merupakan daerah dengan luasan lautnya mencapai 66 persen dari total luasan 1.595 kilometer persegi sementara sisanya daratan sebesar 34 persen. Menurut Amsakar, wilayah laut sebesar ini, tentu saja menjadi fokus ke depan.

    "Saat ini kami fokus ke pembangunan infrastruktur, kita harapkan memicu pertumbuhan ekonomi di daerah. Sementara itu, nelayan tentu juga menjadi perhatian kami dengan berbagai bantuan dan pembinaan, " pungkasnya.

    Batam Kepri
    Zul chilalek

    Zul chilalek

    Artikel Sebelumnya

    Zainal Bintang: Dimana Itu Kearifan Lokal?

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Lapas Tembilahan Pindahkan Empat Warga Binaa
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami