Bertolak ke Sumatera Utara, Presiden Akan Tinjau dan Resmikan Sejumlah Infrastruktur

    Bertolak ke Sumatera Utara, Presiden Akan Tinjau dan Resmikan Sejumlah Infrastruktur

    JAKARTA-Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan rombongan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Utara pada Rabu, 2 Februari 2022. Dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Presiden dan rombongan lepas landas menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 07.00 WIB.

    Setibanya di Bandar Udara Internasional Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara, Presiden akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Toba untuk meninjau dan meresmikan jalan _bypass_ Balige. Presiden kemudian diagendakan untuk menyerahkan bantuan langsung tunai bagi para pedagang di Pasar Porsea, Kabupaten Toba.

    Selepas itu, Presiden akan meninjau dan meresmikan penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Parapat di Pantai Bebas Parapat, Kabupaten Simalungun. 

    Setelahnya Presiden akan menuju Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, untuk meresmikan pelabuhan tersebut beserta enam pelabuhan lainnya dan empat kapal motor penumpang (KMP) sebelum lepas sauh menuju Kabupaten Samosir dengan menggunakan kapal feri.

    Di Kabupaten Samosir, Presiden diagendakan untuk meresmikan penataan Kawasan Huta Siallagan dan menyerahkan bantuan langsung tunai bagi para pedagang suvenir dan cendera mata. Presiden juga akan meninjau penataan Kawasan Huta Raja dan meresmikan Kampung Ulos Huta Raja di Kecamatan Pangururan.

    Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Sumatera Utara yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. ( Karmel )

    Jakarta
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Jonny G. Plate: WFH Lingkup Kominfo Tetap...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Lapas Tembilahan Pindahkan Empat Warga Binaa
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami