JAKARTA - Adanya forum G20 di Indonesia, pemulihan perekonomian pada masyarakat dunia akan terbantu karena forum presidensi G20 ini membahas bagaimana peran negara-negara di dunia dapat bersatu dan bekerja sama untuk mengatasi tantangan ekonomi secara bersama-sama.
Demikian disampaikan analis senior Taiwan-Indonesia Trade Association (TITA), Tulus J. Maha, MBA dalam memberi respon terhadap forum G20 tahun 2022 ini, di Jakarta, Rab (9/11/2022).
Baca juga:
Muhaimin Iskandar Dukung Kripto Kena Pajak
|
“Indonesia, sebagai negara Presidensi G20 di tahun 2022 ini, yang mengambil tema “Pulih Bersama, Bangkit Lebih Kuat” menjadi sebuah dorongan semangat untuk mengajak dunia internasional dalam mencari sebuah solusi strategis untuk memulihkan dunia pasca pandemi covid-19, ” ungkap Tulus.
Dia menambahkan bahwa dunia pada saat ini masuk ke dalam situasi global yang tidak bisa ditebak begitu saja, bahkan tidak hanya covid-19, tetapi berbagai peristiwa global lainnya.
“Kita ketahui bersama, dunia saat ini masuk kedalam situasi global yang penuh ketidakpastian. Tidak hanya pandemi covid-19, isu konflik dan berbagai peristiwa global lainnya, turut berpotensi membawa dunia masuk ke dalam krisis global yang berkepanjangan, ” katanya.
Dia juga melihat forum G20 ini dapat dijadikan sebuah momentum untuk merangkum berbagai kepentingan nasional Indonesia. Sebagai presidensi G20, Indonesia dapat membuat orkestra berbagai agenda pembahasan yang memiliki dampak positif bagi pemulihan aktivitas ekonomi Indonesia.
“Melalui forum G20 ini, Indonesia dapat menunjukan resiliensi ekonominya di tengah krisis global. Dengan begitu, kepercayaan internasional akan meningkat dan berkorelasi positif terhadap laju pertumbuhan investasi. Hal ini tentu dapat meningkatkan kontribusi dalam mendukung pemulihan ekonomi domestik, ” tutupnya mengakhiri. ( MR)